Efek Penggunaan Gel atau Filter dalam Dunia Fotografi dan Camera Digital

Gel atau disebut juga Filter, digunakan untuk mengubah warna cahaya dengan menyaring (filtering) warna cahaya lain yang tidak diinginkan. Alat ini dibuat dari lembaran bahan tembus cahaya dengan warna Khusus.

Contoh Gel atau Filter.

Jenis Gel yang paling lazim digunakan adalah CTO dan CTB. CTO (Color Temperature Orange) berupa lembaran gel berwarna oranye yang digunakan untuk membuat sinar menjadi lebih warm. Sedangkan CTB (Color Temperature Blue) berupa lembaran gel berwarna biru, dan digunakan untuk membuat sinar lebih cool.

Grid/Honey Comb dalam Dunia Fotografi dan Camera Digital

Alat ini berbentuk seperti sarang lebah, dan memiliki fungsi seperti snoot tetapi dengan tingkat detail yang lebih baik. Grid portable biasa digunakan dalam tehnik fotografi strobist untuk menghasilkan arah pencahayaan yang terkendali. Sementara grid lain dari bahan fleksibel biasa ditambahkan disisi depan softbox pada pemotretan di studio untuk membatasi sebaran cahaya (beam angle) dan mengurangi spill light.

Contoh Grid/Honey Comb.

Pengertian Beauty Dish dan Snoot dalam Dunia Fotografi dan Camera Digital

1. Beauty Dish

Beauty Dish merupakan reflektor khusus dengan bentuk bidang pantul parabolik. Alat ini biasa digunakan sebagai top/front light pada foto potret. Karakter cahaya yang dihasilkan berada di antara softbox dan Flash langsung, dengan kontras yang cukup, sinar yang lebih directional ( memiliki arah ), dan efek yang lebih dramatis.

Contoh Beauty Dish.

2. Snoot

Light Modifier jenis ini digunakan untuk mengatur arah dan membatasi sebaran sinar, dengan cara menghalangi sisi samping sumber cahaya. Bentuk Snoot umumnya berupa tabung atau kerucut terbalik. Karakter cahaya pada penggunaan Snoot adalah sinar yang terkumpul.

Contoh Snoot.

Nahh... Itu  dua jenis alat yang digunakan dalam pencahayaan fotografi... Alat apa lagi yang akan saya bahas... nantikan di artikel saya yang berikutnya.... Terimakasihh....

Manfaat Light Tent dalam dunia Fotografi dan Camera Digital

Alat ini berbentuk seperti kotak tenda kecil dengan sisi-sisinya dari bahan translucent berwarna putih, dan digunakan sebagai miniatur studio. Objek yang sering dipotret menggunakan alat ini adalah benda-benda berukuran kecil hingga sedang seperti jam tangan, perhiasan, bunga, kue dan sebagainya yang masih bisa masuk kedalamnya.

Contoh Light Tent.

Karakter cahaya yang dihasilkan didalam light tent adalah softlight yang tersebar merata, umumnya sudah cukup memadai untuk memotret foto katalog produk. Sumber cahaya bisa berupa satu atau beberapa lampu yang diletakan di luar dan diarahkan ke sisi-sisi light tent.

Fungsi Softbox Dalam Dunia Fotografi Dan Camera Digital

Alat jenis ini menggabungkan prinsip kerja reflektor dan diffuser sekaligus. Konstruksi softbox adalah untuk sebuah ruangan tertutup dengan satu sisi berupa panel diffuser untuk keluarnya cahaya, dan sisi lain sebagai reflektor yang umumnya berwarna silver.

Sumber cahaya yang dihasilkan bisa diarahkan kepanel diffuser, atau di pantulkan dulu ke reflektor tergantung dari disain. Saya merekomendasikan penggunaan softbox dengan tambahan diffuser internal, atau dengan menambahkan flash diffuser untuk mendapatkan distribusi cahaya yang lebih merata.

Karakter cahaya yang dihasilkan softbox lembut seperti diffuser, dengan intensitas yang lebih kuat karena pantulaan sinar ditahan dan dikemblikan oleh sisi reflektor. Kelebihan lain pada penggunaan softbox adalah minimnya bocoran cahaya.

Acuan pemilihan ukuran softbox.

A. Pada prakteknya, pengaturan jarak dan ukuran sumber cahaya terhadap objek/subjek berpengaruh pada banyak hal, diantaranyan kualitas cahaya, penyebaran, dan Light Fall-off. Kita tidak bisa memaksakan light modifier dengan luasan kecil untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Oleh karena itu, salh satu pertimbangan utama dalam memilih softbox adalah ukurannya dibandingkan dengan objek/subjek yang akan dipotret.

B. Usahakan menggunakan softbox yang memilikiukuran minimal mendekati subjek/objek. Sebagai contoh untuk memotret makanan, anada cukup menggunakan softbox ukuran 60cm, sedangkan untuk memotret model ukuran penuh, anda bisa menggunakan softbox ukuran 180cm.

contoh softbox

Nantikan artikel saya selanjutnya.. terimakasih..

Fungsi Payung (Umbrella) dalam dunia Fotografi dan Camera Digital

Payung merupakan alat yang paling sering digunakan dilapangan karena mudah dibawa dan cepat pemasangannya. Ada dua cara menggunakan payung yang umum dilakukan yaitu payung pantul (Bounce), dan payung tembus (Shot through).

Payung pantul (Bounce)

Tehnik ini merupakan penggunaan payung yang paling lazim. Sisi dalam payung digunakan sebagai reflektor, sumber cahaya diarahkan kedalam payung dan pantulannya digunakan untuk pencahayaan.

Karakter cahaya yang dihasilkan mirip dengan reflektor, dengan lengkungan bidang pantul payung yang memberikan arah cahaya lebih terpusat. Anda perlu berhati-hati saat memotret benda dengan permukaan reflektif menggunakan payung, karena untuk jari-jari payung bisa tertangkap dari pantulan.

Payung satu lapis akan menimbulkan bocoran kearah luar payung, yang berasal dari cahaya tembus. Untuk mengatasinya, anda harus bisa menggunakan payung yang dirancang dengan lapisan khusus di sisi luarnya.

contoh payung pantul

Payung tembus (Shot Through)

Tehnik ini merupakan kebalikan dari cara sebelumnya. sumber cahaya diarahkan kedalam payung dan tembusannya digunakan sebagai pencahaayan. Bahan payung yang digunakan adalah material translucent yang umumnya berwarna putih.

Karakter cahaya yang dihasilkan mirip dengan diffuser, tetapi dengan lengkungan pada bidang pencahaayan dan bentuk serta ukuran sesuai dengan fisik payung. Sudut sorot menjadi hampir kesegala arah, dan adanya banyak bocoran cahaya yang ditimbulkan.

contoh payung tembus

Sekian dan terimakasih.... nantikan artikel saya selanjutnya di blog ini.

Info Light Modifier dalam dunia Fotografio dan Camera Digital

Sinar dari sumber cahaya seringkali belumcukup sesuai untuk digunakan langsung pada pemotretan. Pencahayaan ini masih perlu dimodifikasi terlebih dahulu untuk menghasilkan karakter yang di inginkan.

Light Modifier adalah peralatanyang digunakan untuk memodifikasi cahaya atau mengubah keluaran sumber cahaya. Desain dan cara kerja Light Modifier bermacam-macam, dengan karakter yang juga khas. Metode yang sering digunakan adalah dengan memantulkan (reflektor), membaurkan (diffuser), menyaring (filter), atau menghalangi.

1.Reflektor

Sesuai dengan namanya, Reflektor adalah alat yang digunakan untuk memantulkan cahaya. Pada prakteknya alat ini bisa memiliki bentuk dan bahan yang bermacam-macam, mulai dari reflektor lipat dari bahan kain, karton, lembaran styrofoam, corrugated board, dinding, atau bahkan kemeja berwarna putih. Sebagai catatan, reflektor akan membawa karakter warna dari bidang pantu

Penerapan reflektor dalam fotografi umumnya ada dua jenis yaitu:

a. Untuk mengubah hardlight menjadi softlight. Reflektor menangkap cahaya dari sumber dengan permukaannya yang lebih luas, untuk kemudian memantulkan/memancarkan kembali ke objek.

b. Sebagai Fill-in. Reflektor digunakan untuk memantulkan cahaya ke sisi objek yang kurang mendapat pencahayaan.

Reflektor 5in1
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, warna di permukaan reflektor memengaruhio cahaya yang dipantulkan. Di toko aksesoris fotografi banyak dijual reflektor yang disebut "5in1" dengan sisi pantul yang bisa  ditukar-tukar menjadi warna putih, silver, gold, hitam, atau sebagai diffuser. Anda bisa menggunakan sisi reflektor yang berwarna silver untuk mendapat pantulan yang lebih kuat dan tajam, atau sisi emas(gold) untuk memberikan warna yang warm.

Contoh Reflektor 5in1.

Belajar pencahayaan kamera DSLR untuk Fotografer

Cahaya yang ada di sekitar kita.

Cahaya tersedia begitu banyak di sekitar kita, dari mulai cahaya matahari, cahaya lampu, cahaya pada layar laptop, cahaya dari api, hingga cahaya flash pada kamera kita. Semua cahaya inilah yang bisa membuat kita untuk melihat keindahan dunia... Betulll ?

Semua jenis bentuk dan warna yang bisa kita lihat dihasilkan oleh adanya cahaya. Sinar yang mengenai permukaan objek akan dipantulkan dengan intensitas dan spektrum waran tertentu, kemudian di tangkap oleh retina mata, dan selannjutnya diolah menjadi informasi visul oleh otak.

Hal ini juga terjadi pada kamera digital yang kita miliki, namun pada kamera fungsi retina digantikan oleh sensor digital CMOS ataupun CCD. Data yang diterima oleh sensor ini kemudian dikirim ke Chip Image Processing untuk diolah menjadi gambar, dan selanjurnya dikirim untuk disimpan pada media penyimpanan seperti Memory Card.

Cahaya kasatmata, merupakan gelombang energi elektromagnetik yang bisa dilihat oleh mata manusia. Spektrum cahaya kasat mata ini memiliki panjang gelombang yang berkisar dari 400  nm hingga 700 nm(nanometer).

Spektrum cahaya kasatmata, 400-700 nm

Cahaya ini juga memiliki arah rambat yang relatif lurus dan memiliki kecepatan luar biasa, mencapai 300 juta meter per detik. Arah cahaya ini juga bisa kita rubah dengan cara dipantulkan, disebarkan, dibiaskan, ataupun dihentikan. - See more at: http://dbrophotography.blogspot.com/2015/02/belajar-pencahayaan-kamera-dslr-untuk.html#sthash.95DJIeR6.dpuf